Materi Ilmu Pengetahuan
Alam Kelas 5 Semester 1
SK: 4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan
sifat benda sebagai hasil suatu proses
KD : 4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda,
baik sementara maupun tetap
Perubahan Sifat Benda
a. Sifat
Benda
Setiap benda mempunyai
sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain, sifat benda meliputi :
1. Bentuk
Bentuk benda bermacam –
macam. Benda yang berupa bangunan datar mempunyai bentuk persegi, persegi
panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai
bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.
2. Warna
Warna benda bermacam –
macam, seperti warna pelangi. misalnya batu berwarna hitam.
3. Kelenturan
Kelenturan adalah sifat
benda yang yang mudah dilengkungkan, benda yang bersifat lentur dapat
dibengkokkan dan tidak mudah patah.
4. Kekerasan
Kekerasan adalah
kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda ber sifat lebih keras
daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.
5. Bau
Benda yang berbau dan
ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk dan amis.
b. Perubahan
sifat benda dan faktor – faktor yang mempengaruhinya
Benda – benda dapat
berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas.
Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan – perubahan
sifat benda.
1.
Berbagai penyebab perubahan sifat benda
Benda dapat berubah
sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Benda dapat
mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini:
lilin meleleh |
a. Pemanasan
Pemanasan lilin berbeda
dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung, lilin
ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang
semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari
batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin
tidak akan mengalami perubahan.
b. Pembakaran
Pembakaran api unggun
dibuat dengan mengumpulkan kayu – kayu, kemudian dibakar. Akibat peristiwa
pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk
menjadi arang dan abu. Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk
serbuk. Pembakaran dapat mengubah sifat benda.
arang kayu |
c. Pencampuran
dengan air
Para pekerja bangunan
menggunakan berbagai macam bahan bngunan yang dicampur dengan air. Misalnya
semen, pasir dan kapur. Semen berbentuk serbuk, setelah dicampur dengan air,
semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan
berubah menjadi keras dan kuat.
pisang membusuk |
d. Pembusukan
Buah pisang yang telah
matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini
akan merubah sifat – sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi
kekerasan, bau dan warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit
buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman.
Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.
e. Pengkaratan
kamu mungkin pernah
melihat besi atau rantai sepedamu berkarat. Logam eperti besi, dapat mengalami
pengkaratan bila terkena air atau uap air dan dibiarkan dalam waktu yang lama.
Pengkaratan ini menyebabkan warna besi berubah dan besi menjadi rapuh. Pengkaratan
dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekuatan. pengkaratan juga disebut dengan korosi.
pengkaratan logam |
2.
Macam – macam perubahan sifat benda
Pada dasarnya perubahan
sifat benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu ;
a. Perubahan sifat benda yang bersifat sementara
Perubahan bersifat
sementara adalah perubahn benda yang dapat kembali kewujud semula dan tidak
menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan
fisika. Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu
perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es
yang berwujud padat. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku.
Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan. Perubahan wujud ini
disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut
bersifat sementara, karena benda dapat kembali kewujud semula.
es mencair |
b. Perubahan sifat benda yang bersifat tetap
abu kertas |
Perubahan bersifat tetap
adalah perubahan benda yang tidak kembali kewujud semula. Perubahan ini
menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan
kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud
kertas yang dibakar menjadi abu.